Pembentukan LMC

Awal Mula Dibentuknya LMC (Laboratory Management of Chemistry)

Apa APD itu ?

Pentingnya Menggunakan APD Saat Bekerja di Lab

Mengapa Pasang Surut Air Laut Terjadi

Mengapa Bisa Begitu ??

LMC Goes to BATAN

Use Nuclear Problem Clear

Minggu, 23 Juni 2013

Pelatihan Elektroplating oleh PT HAS CHEMINDO

LMC
PELATIHAN ELEKTROPLATING
OLEH PT HAS CHEMINDO











Senin, 27 Mei 2013

Unduh Laporan PKL

No
Judul
An
Download
1
-          (Pertamina)
Muhammad Isa






Kamis, 08 November 2012

Zat Kimia Paling Unik di Dunia

Zat Paling Gelap

Nanotube karbon, sebuah materi yang menyerap 99,9% cahaya yang menyentuhnya. Permukaan mikroskopisnya yang kasar dan tidak rata menyebabkannya memecah cahaya sekaligus menjadikannya sebagai zat miskin reflektor. Atas karakteristiknya yang sedemikian itu, para ilmuwan pun tertarik untuk mengaplikasikannya sebagai sarana perbaikan alat-alat optik seperti teleskop, dan bahkan digunakan untuk membuat kolektor tenaga surya yang efisien.


Zat Paling Mudah Terbakar

Zat apa yang mudah terbakar? Mungkin styrofoam, napalm, marshmallow … Tetapi, ketiganya belum seberapa jika dibandingkan dengan Triflouride Klorin. Bahkan, Nazi pun ketakutan untuk menggunakannya. Dalam sebuah peristiwa, satu ton Triflouride Klorin tumpah dan terbakar. Membakar beton setebal 12 inci serta pasir dan kerikil sepanjang beberapa meter.

Zat Paling Beracun

Pernah mendengar tentang Botox? Tidak diragukan lagi, botox adalah “racun paling mematikan.” Botox menggunakan toksin botulinum yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum, dan sangat mematikan. Dengan jumlah yang sama dengan sebutir garam cukup untuk membunuh manusia seberat 200 lb. Pada kenyataannya, mereka bahkan menyatakan bahwa hanya memerlukan 4kg Botox, untuk membunuh setiap orang terakhir di bumi.

Zat Paling Panas

Terbuat dari atom emas, panas sup quark-gluon mencapai 4 triliun derajat Celsius atau 250.000 kali lebih panas dari bagian dalam matahari. Jumlah energi yang dilepaskan dalam tabrakan itu cukup untuk mencairkan proton dan neutron. Para ilmuwan berpikir jika zat ini bisa memberikan gambaran tentang apa kelahiran alam semesta.

Zat Paling Asam

Umpama Aliens diisi dengan asam fluoroantimonic, mereka tidak hanya akan jatuh ke lantai. Tetapi, uap yang dilepaskan oleh mayat mereka akan membunuh semua orang di sekitar mereka. Asam fluoroantimonic 2 pangkat 1019 kali lebih kuat daripada asam sulfat! Dan… meledak bila terkena air. Ketika itu bereaksi, asap beracun dapat membunuh semua orang dalam ruangan.

Zat Paling Eksplosif

HMX dan Heptanitrocubane. Heptanitrocubane sebagian besar ada di laboratorium dan mirip dengan HMX, namun memiliki struktur kristal padat dan memberikan potensi merusak yang lebih besar. Sementara HMX dapat memberikan ancaman besar secara fisik. HMX digunakan dalam bahan bakar padat roket, detonator, bahkan senjata nuklir.

Zat Paling Bersifat Radioaktif

Polonium-210. Zat yang memancarkan sinar biru ini merupakan zat yang paling bersifat. Seorang mantan mata-mata Soviet, Alexander Litvinenko, telah ditipu untuk memakannya tanpa pengetahuannya. Akibatnya, ia segera meninggal karena kanker.

Zat Paling Keras

Jika anda berpikir zat yang paling keras di bumi adalah berlian, maka pemikiran agan salah. Secara teknis zat paling keras merupakan gabungan nanorod diamond. Zat ini sebenarnya merupakan kumpulan berlian skala nano. Mereka tidak alami. Zat ini dikembangkan di Jerman pada tahun 2005 dan kemungkinan akan digunakan dalam kapasitas yang sama dengan industri intan.

Zat Paling Bermagnet

Magneto. Substansi yang dikembangkan pada tahun 2010 ini berasal dari besi dan nitrogen. 18% lebih bersifat magnetis dan begitu kuat. Zat ini telah memaksa para ilmuwan untuk meninjau kembali cara kerja magnet tersebut. Orang yang menemukan zat ini telah berusaha keras untuk memastikan bahwa karyanya dapat direproduksi oleh para ilmuwan lain, karena senyawa serupa dilaporkan pernah dikembangkan di Jepang kembali ada tahun 1996, tetapi fisikawan lain tidak dapat menirunya, sehingga tidak pernah secara resmi diterima.

Zat Paling Cair

Superfluiditas adalah keadaan materi (seperti padat atau gas) yang terjadi pada temperatur yang sangat rendah, memiliki konduktivitas panas yang tinggi dan tanpa viskositas. Helium 2 adalah contohnya. Secangkir He2 secara spontan akan mengalir dan keluar dari wadah. Merembes, menembus bahan yang dinyatakan padat. He2 juga merupakan konduktor panas paling efisien di bumi; beberapa ratus kali lipat dari tembaga. Panas bergerak begitu cepat melalui Helium 2


Sumber : http://anggajumpbulz.blogspot.com/2012/03/zat-kimia-paling-unik-di-dunia.html

Kamis, 09 Agustus 2012

LMC Visit to BATAN

LMC : Visit to BATAN
Use Nuclear Problem Clear
Selasa. 24 Januari 2012


Rabu, 08 Agustus 2012

kenapa pasang surut laut terjadi


Secara umum, pasang surut laut disebabkan oleh gravitasi bulan. Medan gravitasi bulan akan mencoba menarik bumi, akan tetapi bumi dapat menahan medan itu kecuali air laut. Benda langit lainnya (seperti matahari) juga memberikan medan gravitasinya sendiri, akan tetapi nilainya tidak sebesar yang dihasilkan oleh bulan.

Kombinasi dari medan gravitasi bulan dan matahari menghasilkan dua buah fenomena yang terjadi secara siklik. Mereka adalah Spring Tide dan Neap Tide.



Spring Tide
Ini terjadi saat bulan dan matahari berada pada satu garis lurus dan efek gravitasinya saling menumpuk. Ini akan membuat efek pasang-surut yang terjadi menjadi besar. Ini terjadi saat bulan muda dan bulan purnama

Neap Tide
Ini terjadi saat bulan dan matahari membentuk sudut siku-siku. Ini akan membuat efek gravitasi yang dirasakan oleh bumi menjadi minimal. Neap Tide terjadi saat bulan setengah diterangi.

Sumber :

Mengapa Air Lebih Mudah Mendidih di Tempat yang Lebih Tinggi

Titik didih air (dan cairan pada umumnya) dipengaruhi oleh tekanan lingkungan sekitar. Semakin tinggi tempat mendidihkan cairan, semakin rendah tekanan pada tempat tersebut. Perlu diketahui bahwa tekanan yang lebih besar akan menyebabkan molekul pada cairan memerlukan energi lebih besar untuk melepaskan diri, yang berarti diperlukan suhu yang lebih tinggi.

Pada permukaan laut, nilai tekanan udara memiliki besar 1 atm (atmosfir). Pada titik ini, nilai titik didih dikenal dengan nama Titik Didih Normal atau Titik Didih Atmosfir. Pada air, nilai titik didih ini adalah 100 derajat Celcius.

Apa itu APD (Alat Pelindung Diri)


Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Hal ini tertulis di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang pelindung diri. Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :
§  Safety Helmet
Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
§  Sabuk Keselamatan (safety belt)
Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobilpesawat, alat berat, dan lain-lain)
§  Sepatu Karet (sepatu boot)
Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
§  Sepatu pelindung (safety shoes)
Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
§  Tali Pengaman (Safety Harness)
Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
§  Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff)
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
§  Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
§  Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
§  Pelindung wajah (Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
§  Jas Hujan (Rain Coat)
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja (K3L : Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan)